Archive for Oktober 2023

Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Oleh: Syifa Alyadani (039223350)

Guru Kelas A Mahasiswa PPG Prajabatan UNPAK Gelombang 1 Tahun 2023


            Pada akhir pembelajaran setiap topik, mahasiswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Berikut merupakan refleksi mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia dalam bentuk aksi nyata.

 

SEL.11.2-T3-8 Aksi Nyata


1.     Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Jawaban: Sebelum memulai proses pembelajaran pada topik 3, hal yang saya pikirkan yaitu bagaimana proses perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran dapat mempengaruhi pendidikan di Indonesia serta bagaimana menerapkan pendekatan dengan menggunakan perspektif tersebut.

 

2.     Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Jawaban: Pada topik ini, saya mempelajari bahwa faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat membantu saya dalam menjalankan peran sebagai pendidik dengan lebih baik. Hal ini berkaitan dengan interaksi sehari-hari, seperti adanya status Status Sosial Ekonomi (SES) dan Cultural-Historical Activity Theory (CHAT). Dalam proses pendidikan tentunya terdapat interaksi antara orang dewasa yaitu guru dan anak yaitu peserta didik. SES berpengaruh terhadap sikap yang harus diberikan kepada peserta didik. Dalam proses perkembangan interaksi ini di batasi oleh CHAT sebagai penghubung dalam aktivitas manusia. Hal tersbut berikaitan dengan sikap, nilai, keterampilan kognitif dalam pembentukan karakter manusia. Vigotsky menyebutkan bahwa momen sosial dalam kesadaran adalah hal yang utama dalam waktu dan juga fakta. Hukum dasar sejarah perkembangan manusia yang menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh masyarakat di mana mereka tinggal dan bahwa itu merupakan faktor penentu dalam pembentukan kepribadian seseorang.

 

3.     Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Jawaban: Pada ruang kolaborasi saya dengan rekan kelompok saling bertukar pikiran mengenai pandangan dan kesiapan mengajar dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan kepada rekan sekelompok. Kemudian kami juga mempelajari bagaimana persamaan dan perbedaan ketika mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ternyata dengan memperhatikan perspektif tersebut dapat memengaruhi proses pembelajaran peserta didik. Pemahaman perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat membantu kami sebagai guru untuk mengidentifikasi kebutuhan yang terdapat pada peserta didik, sehingga kami sebagai guru dapat merancang pendekatan pembelajaran yang inklusif dan relevan.

 

4.     Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Jawaban: Hal penting yang saya pelajari dalam proses demontrasi kontekstual yaitu saya dan rekan kelompok dapat berdiskusi untuk mengemukakan beragam pendapat yang kemudian disusun menjadi satu pandangan besama untuk menyelesaikan tugas kami secara kolaboratif. Saya dan rekan kelompok juga belajar bagaimana mempresentasikan hasil pemikiran kami kepada rekan kelompok lain sehingga mereka dapat memahaminya.

 

5.     Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Jawaban: Faktor sosial dan budaya suatu daerah akan sangat mempengaruhi pada karakteristik peserta didik dan relevansi nilai budaya sebagai bahan materi pada proses pembelajaran. Selain itu, kondisi Status ekonomi sosial (SES) juga akan mempengaruhi pada perilaku dan sikap peserta didik, yang tentunya proses pembelajaran harus menyesuaikan hal tersebut. Kebijakan politik yang dibuat, akan mempengaruhi pada berjalannya proses pendidikan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum yang diberlakukan saat ini.


Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai

Jawaban: Pemahaman yang berubah yaitu bahwa perspektif sosial, budaya, ekomoni, dan politik harus dilakukan oleh seorang guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Termasuk didalamnya memperhatikan latar belakang, gaya belajar, pemilihan pendekatan, metode, model dan media pembelajaran yang akan digunakan. 


Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Jawaban: Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai metode pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam kelas dengan berbagai latar belakang budaya yang ada pada peserta didik dan lingkungannya.

 

6.     Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Jawaban: Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan, kaitannya adalah dengan budaya. Perspektif sosiokultural dalam pendidikan dimaknai sebagai interaksi antar manusia dalam suatu budaya yang berkaitan dengan Pendidikan. Kaitan dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah Peserta didik memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda itu juga dipengaruhi dari latar sosial, budaya, ekonomi dan poilitiknya. Sehingga guru harus memahami keragaman peserta didik dan menciptakan pembelajaran yang efektif bagi seluruh peserta didik. Kemudian kaitannya dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I, yaitu memahami perpsektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik sebagai asesmen yang diharapkan dapat memerhatikan karakteristik peserta didik yang berbeda. Selanjutnya kaitan dengan mata kuliah perancangan & Pengembangan Kurikulum yaitu Kebutuhan pserta didik dengan latar belakang berbeda menjadi perhatian dalam merancang pembelajaran agar menciptakan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik.


7.     Aksi Nyata

a.   Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Jawaban: Manfaat yang saya dapatkan dari pembelajaran topik ini untuk persiapan saya menjadi seorang pendidik yaitu saya memiliki pandangan terhadap perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam proses pembelajaran. Saya akan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan konteks sosial dan budaya di lingkungan belajar peserta didik. Sehingga dengan memahami karakteristik dan latar belakang peserta didik, sebagai guru merupakan suatu hal yang penting untuk melakukan asesmen awal dan untuk mempersiapkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

 

b.     Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Jawaban: Kesiapan saya untuk menghadapi peserta didik dengan keberagaman yang mereka miliki dalam skala 1-10 yaitu 8. Hal tersebut karena meskipun saya sudah memahami dan memiliki gambaran mengenai cara mengatasi keberagaman peserta didik, saya harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan saya salah satunya melalui program PPG yang sedang saya jalanin saat ini.


c.     Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawaban: Saya akan meningkatkan pemahaman saya tentang bagaimana cara membuat rancangan pembelajaran yang efektif untuk menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran.

Refleksi Topik 3 Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran

Posted by : syifaalyadani
Minggu, 29 Oktober 2023
0 Comments

Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Oleh: Syifa Alyadani (039223350)

Guru Kelas A Mahasiswa PPG Prajabatan UNPAK Gelombang 1 Tahun 2023


            Pada akhir pembelajaran setiap topik, mahasiswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Berikut merupakan refleksi mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia dalam bentuk aksi nyata.

 

1.     Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Jawaban: Sebelu memilai proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan yaitu bagaimana saya bisa menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan saat mempelajari perspektif sosiokultural ketika saya menghadapi peserta didik yang memiliki beragam latar belakang sosial dan budaya yang berbeda-beda.

 

2.     Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Jawaban: Pada topik ini yang saya mempelajari bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat memberikan pengaruh dalam proses pendidikan. Dengan adanya faktor tersebut memberikan keberagaman cara panda seseorang dalam menyikapi suatu perbedaan, sehingga pendidik diharapkan dapat memilih metode pembelajaran yang tepat untuk membimbing peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya.

 

3.     Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Jawaban: Pada ruang kolaborasi saya dengan rekan kelompok disajikan tiga studi kasus yang memiliki sosiokultural berbeda dari masing-masing studi kasus tersebut. Dalam materi ini saya dan rekan kelompok belajar bagaimana mengidentifikasi faktor sosial, buada, ekonomi, dan politik yang mana dapat memengaruhi pembelajaran. Dengan mempelajari studi kasus tersebut saya dapat memahami bagaimana penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan keberagaman tersebut dan manfaat yang bisa diperoleh sebagai calon pendidik dalam memahami perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.


4.     Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Jawaban: Hal penting yang saya pelajari dalam proses demontrasi kontekstual yaitu saya dan rekan kelompok dapat berdiskusi untuk mengemukakan beragam pendapat yang kemudian disusun menjadi satu pandangan besama untuk menyelesaikan tugas kami secara kolaboratif. Saya dan rekan kelompok juga belajar bagaimana mempresentasikan hasil pemikiran kami kepada rekan kelompok lain sehingga mereka dapat memahaminya.

 

5.     Elaborasi Pemahaman

a. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Jawaban: Pendidikan multikulturalisme menekankan nilai pentingnya menghormati keragaman dalam berbagai aspek seperti suku, budaya, etnis, dan lainnya. Dengan kata lain, dalam proses pembelajaran, fokus diberikan pada prinsip kebersamaan yang mengutamakan sikap saling menghormati, menerima, dan menghargai perbedaan setiap peserta didik yang memiliki latar belakang yang beragam.

 

b. Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Jawaban: Proses pembelajaran bisa disesuaikan dengan realitas lingkungan atau konteks sosial dan budaya yang ada di sekolah. Tujuannya agar pendidik dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan situasi sosial dan budaya sehingga dapat memenuhi kebutuhan peserta didik selama proses pembelajaran.

 

c.  Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Jawaban: Saya ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana cara mengimplementasikan konsep-konsep perspektif sosiokultural dalam perancangan dan pelaksanaan strategi pembelajaran yang dapat memberikan dukungan kepada beragam peserta didik dalam proses belajar mengajar.

 

6.     Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Jawaban: Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik, sehingga kita sebagai guru harus menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan latar belakang yang dimiliki oleh peserta didik. Kaitan dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah Peserta didik memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda-beda sehingga guru harus memahami karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran yang efektifBerdasarkan hal tersebut saya mengetahui bahwa materi perspektif sosiokultural memiliki keterkaitan dengan filosofi pendidikan Indonesia, pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, perancangan dan pengembangan kurikulum, dan prinsip pengajaran asesmen dalam membentuk pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik dan mencapai tujuan pembelajaran.

 

7.     Aksi Nyata

a. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Jawaban: Manfaat yang saya dapatkan dari pembelajaran topik ini untuk persiapan saya menjadi seorang pendidik yaitu saya akan memiliki kemampuan untuk menjadi mediator dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik. Saya akan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan konteks sosial dan budaya di lingkungan belajar peserta didik.

 

b. Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Jawaban: Kesiapan saya untuk menghadapi peserta didik dengan keberagaman yang mereka miliki dalam skala 1-10 yaitu 7. Hal tersebut karena saya belum mengimplementasikan konsep yang saya pelajari mengenai sosiokultural ini secara langsung dan saya belum mengetahui kondisi peserta didik secara langsung sehingga saya membutuhkan waktu untuk melakukan observasi terhadap beragam latar belakang peserta didik dan memperoleh pengetahuan lebih lanjuttentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada topik-topik selanjutnya.


c. Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawaban: Saya akan meningkatkan pemahaman saya tentang konsep-konsep sosiokultural dengan mengikuti kuliah dan melaksanakan tugas secara optimal, sehingga saya mampu mengimplementasikan ilmu yang saya peroleh saat saya menjadi seorang guru profesional nantinya.

Refleksi Topik 2 Konsep Dasar Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan

Posted by : syifaalyadani
Senin, 09 Oktober 2023
0 Comments

- Copyright © SYIFA ALYADANI - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -