Posted by : syifaalyadani Minggu, 29 Oktober 2023

Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Oleh: Syifa Alyadani (039223350)

Guru Kelas A Mahasiswa PPG Prajabatan UNPAK Gelombang 1 Tahun 2023


            Pada akhir pembelajaran setiap topik, mahasiswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Berikut merupakan refleksi mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia dalam bentuk aksi nyata.

 

SEL.11.2-T3-8 Aksi Nyata


1.     Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Jawaban: Sebelum memulai proses pembelajaran pada topik 3, hal yang saya pikirkan yaitu bagaimana proses perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran dapat mempengaruhi pendidikan di Indonesia serta bagaimana menerapkan pendekatan dengan menggunakan perspektif tersebut.

 

2.     Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Jawaban: Pada topik ini, saya mempelajari bahwa faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat membantu saya dalam menjalankan peran sebagai pendidik dengan lebih baik. Hal ini berkaitan dengan interaksi sehari-hari, seperti adanya status Status Sosial Ekonomi (SES) dan Cultural-Historical Activity Theory (CHAT). Dalam proses pendidikan tentunya terdapat interaksi antara orang dewasa yaitu guru dan anak yaitu peserta didik. SES berpengaruh terhadap sikap yang harus diberikan kepada peserta didik. Dalam proses perkembangan interaksi ini di batasi oleh CHAT sebagai penghubung dalam aktivitas manusia. Hal tersbut berikaitan dengan sikap, nilai, keterampilan kognitif dalam pembentukan karakter manusia. Vigotsky menyebutkan bahwa momen sosial dalam kesadaran adalah hal yang utama dalam waktu dan juga fakta. Hukum dasar sejarah perkembangan manusia yang menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh masyarakat di mana mereka tinggal dan bahwa itu merupakan faktor penentu dalam pembentukan kepribadian seseorang.

 

3.     Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Jawaban: Pada ruang kolaborasi saya dengan rekan kelompok saling bertukar pikiran mengenai pandangan dan kesiapan mengajar dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan kepada rekan sekelompok. Kemudian kami juga mempelajari bagaimana persamaan dan perbedaan ketika mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ternyata dengan memperhatikan perspektif tersebut dapat memengaruhi proses pembelajaran peserta didik. Pemahaman perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat membantu kami sebagai guru untuk mengidentifikasi kebutuhan yang terdapat pada peserta didik, sehingga kami sebagai guru dapat merancang pendekatan pembelajaran yang inklusif dan relevan.

 

4.     Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Jawaban: Hal penting yang saya pelajari dalam proses demontrasi kontekstual yaitu saya dan rekan kelompok dapat berdiskusi untuk mengemukakan beragam pendapat yang kemudian disusun menjadi satu pandangan besama untuk menyelesaikan tugas kami secara kolaboratif. Saya dan rekan kelompok juga belajar bagaimana mempresentasikan hasil pemikiran kami kepada rekan kelompok lain sehingga mereka dapat memahaminya.

 

5.     Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Jawaban: Faktor sosial dan budaya suatu daerah akan sangat mempengaruhi pada karakteristik peserta didik dan relevansi nilai budaya sebagai bahan materi pada proses pembelajaran. Selain itu, kondisi Status ekonomi sosial (SES) juga akan mempengaruhi pada perilaku dan sikap peserta didik, yang tentunya proses pembelajaran harus menyesuaikan hal tersebut. Kebijakan politik yang dibuat, akan mempengaruhi pada berjalannya proses pendidikan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum yang diberlakukan saat ini.


Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai

Jawaban: Pemahaman yang berubah yaitu bahwa perspektif sosial, budaya, ekomoni, dan politik harus dilakukan oleh seorang guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Termasuk didalamnya memperhatikan latar belakang, gaya belajar, pemilihan pendekatan, metode, model dan media pembelajaran yang akan digunakan. 


Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Jawaban: Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai metode pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam kelas dengan berbagai latar belakang budaya yang ada pada peserta didik dan lingkungannya.

 

6.     Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Jawaban: Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan, kaitannya adalah dengan budaya. Perspektif sosiokultural dalam pendidikan dimaknai sebagai interaksi antar manusia dalam suatu budaya yang berkaitan dengan Pendidikan. Kaitan dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah Peserta didik memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda itu juga dipengaruhi dari latar sosial, budaya, ekonomi dan poilitiknya. Sehingga guru harus memahami keragaman peserta didik dan menciptakan pembelajaran yang efektif bagi seluruh peserta didik. Kemudian kaitannya dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I, yaitu memahami perpsektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik sebagai asesmen yang diharapkan dapat memerhatikan karakteristik peserta didik yang berbeda. Selanjutnya kaitan dengan mata kuliah perancangan & Pengembangan Kurikulum yaitu Kebutuhan pserta didik dengan latar belakang berbeda menjadi perhatian dalam merancang pembelajaran agar menciptakan pembelajaran yang memerdekakan peserta didik.


7.     Aksi Nyata

a.   Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Jawaban: Manfaat yang saya dapatkan dari pembelajaran topik ini untuk persiapan saya menjadi seorang pendidik yaitu saya memiliki pandangan terhadap perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam proses pembelajaran. Saya akan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan konteks sosial dan budaya di lingkungan belajar peserta didik. Sehingga dengan memahami karakteristik dan latar belakang peserta didik, sebagai guru merupakan suatu hal yang penting untuk melakukan asesmen awal dan untuk mempersiapkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

 

b.     Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Jawaban: Kesiapan saya untuk menghadapi peserta didik dengan keberagaman yang mereka miliki dalam skala 1-10 yaitu 8. Hal tersebut karena meskipun saya sudah memahami dan memiliki gambaran mengenai cara mengatasi keberagaman peserta didik, saya harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan saya salah satunya melalui program PPG yang sedang saya jalanin saat ini.


c.     Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Jawaban: Saya akan meningkatkan pemahaman saya tentang bagaimana cara membuat rancangan pembelajaran yang efektif untuk menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SYIFA ALYADANI - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -